Perbedaan Aplikasi dan Software
software lebih general, menunjuk ke alat/toolsnya, kalo aplikasi ke kegunaannya,
lebih spesifik, applikasi gak tergantung itu harus software, sedangkan
software akan selalu merujuk sebagai applikasi pada akhirnya
Aplikasi = fungsi pekerjaan yang dilakukan (misal router, kompresi, database)
Software = alat bantu untuk melakukan fungsi pekerjaan (misal : mikrotik, winzip, mysql)
aplikasi gak harus melulu software....tapi semua software pasti sebuah applikasi...walau itu sebuah virus sekalipun
Software adalah semua alat bantu bantu "terprogram" yang kita pakai untuk melakuan fungsi pekerjaan tersebut.
Misal software MS Word itu ada aplikasi untuk menyisipkan gambar. Sementara itu MS Word adalah salah satu aplikasi pengolah kata
Selasa, 18 September 2012
Perintah Dasar Sistem Operasi DOS
Perintah Dasar Windows
Perintah DIR
Bentuk umumnya : DIR#[drive:][path][filename][/p][/w][/a][(:atribs)][/o][(:)(/s)(/b)(/l)(/c(h)] [enter]
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory. . /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).
. /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
. /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h
(Hidden).
. /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
o n berdasarkan nama file (alphabet).
o e berdasarkan tipe file (extension).
o S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
o D berdasarkan tanggal dan waktu
o – untuk mengembalikan instruksi.
. /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
. /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.
. /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
. /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Bentuk umumnya : DIR#[drive:][path][filename][/p][/w][/a][(:atribs)][/o][(:)(/s)(/b)(/l)(/c(h)] [enter]
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory. . /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).
. /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
. /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h
(Hidden).
. /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
o n berdasarkan nama file (alphabet).
o e berdasarkan tipe file (extension).
o S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
o D berdasarkan tanggal dan waktu
o – untuk mengembalikan instruksi.
. /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
. /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.
. /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
. /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Perintah MD|MKDIR
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori atau sub direktori.
Bentuk umum:
MD [Nama_direktory]
Contoh:
C:\>md dos622
C:\>md data
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori atau sub direktori.
Bentuk umum:
MD [Nama_direktory]
Contoh:
C:\>md dos622
C:\>md data
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir
Perintah CD/CHDIR
Change directory atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd dos622
Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622
Change directory atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd dos622
Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622
Perintah RD
RD (Remove Directory), perintah untuk menghapus direktori, maupun sub direktori, namun harus dilakukan pada posisi yang tepat.
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory]
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah:
RD (Remove Directory), perintah untuk menghapus direktori, maupun sub direktori, namun harus dilakukan pada posisi yang tepat.
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory]
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah:
- Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut.
- Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan insstruksi del*.*
Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.
Kemudian Hapus directory dos622
Kemudian Hapus directory dos622
Perintah COPY
Perintah COPY adalah perintah internal yang tidak memerlukan file khusus pada MS-DOS.
Perintah COPY adalah perintah internal yang tidak memerlukan file khusus pada MS-DOS.
Contoh:
C:\>COPY#DATA.BAT#A: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin file yang bernama DATA yang berektensi (ber-extentantion) BAT dan berada pada drive C ke disket yang berada pada drive A. Ingat antata nama file dan ekstensinya ada tanta titik (.).
C:\>COPY#DATA.BAT#A: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin file yang bernama DATA yang berektensi (ber-extentantion) BAT dan berada pada drive C ke disket yang berada pada drive A. Ingat antata nama file dan ekstensinya ada tanta titik (.).
A:\>COPY#COMMAND.COM#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin (copy) file COMMAND.COM dari A ke C.
Maksudnya: perintah untuk menyalin (copy) file COMMAND.COM dari A ke C.
A:\>COPY#*.TXT#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file yang berekstensi TXT dari drive A ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file yang berekstensi TXT.
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file yang berekstensi TXT dari drive A ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file yang berekstensi TXT.
A:\>COPY#*.*#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file yang sama persis dengan file yang ada di drive A.
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file yang sama persis dengan file yang ada di drive A.
A:\>COPY#F*.*#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan nama file diawali dengan huruf F ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file dengan nama dimulai huruf F.
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan nama file diawali dengan huruf F ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file dengan nama dimulai huruf F.
A:\>COPY#*.C*#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan ekstensi dimulai huruf C ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file dengan ekstensi dimulai huruf C.
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan ekstensi dimulai huruf C ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file dengan ekstensi dimulai huruf C.
Masih banyak variasi perintah yang dapat
dilakukan, baik mengcopy file dari drive A ke drive C, atau sebaliknya,
dan dari atau ke drive-drive yang lainnya.
Jadi perintah umumnya: COPY#[file_Sumber]#[file_Target][enter].
Contoh berikut adalah cara lain untuk menyalin file dengan perintah COPY dari disket ke hardisk C pada folder latdos.
A:\>copy a:\tugas c:\latdos [enter]
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengcopy file pada directory tugas di disket, dan disalin atau dicopykan ke direktori c:\latdos.
Contoh lainnya:
A:\>copy a:*.* c:\latdos [enter]
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latdos [enter]
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.
Jadi perintah umumnya: COPY#[file_Sumber]#[file_Target][enter].
Contoh berikut adalah cara lain untuk menyalin file dengan perintah COPY dari disket ke hardisk C pada folder latdos.
A:\>copy a:\tugas c:\latdos [enter]
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengcopy file pada directory tugas di disket, dan disalin atau dicopykan ke direktori c:\latdos.
Contoh lainnya:
A:\>copy a:*.* c:\latdos [enter]
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latdos [enter]
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.
Perintah CLS
CLS, singkatan dari Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layar computer.
CLS, singkatan dari Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layar computer.
Perintah TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type#surat.txt [enter] dengan asumsi file surat.txt ada di disket (drive A).
Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type#surat.txt [enter] dengan asumsi file surat.txt ada di disket (drive A).
Perintah VER
VER, digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan. Contoh:
C:\>ver
VER, digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan. Contoh:
C:\>ver
Perintah DATE
DATE, berfungsi untuk mengubah tanggal dari DOS. Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.
DATE, berfungsi untuk mengubah tanggal dari DOS. Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.
Perintah TIME
TIME, gigunakan untuk mengubah sistem waktu yang ada pada DOS
TIME, gigunakan untuk mengubah sistem waktu yang ada pada DOS
Bentuk umumnya:
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada:
. $g :menempilkan karakter>
. $h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
. $n :menampilkan default disk yang digunakan.
. $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
. $q :menampikan karakter “=”
. $t :menampilkan jam yang aktif.
. $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
. $$ :menampilkan karakter “$”.
. $_ :pindah baris (line feed).
. $1 :menampilkan karakter
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada:
. $g :menempilkan karakter>
. $h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
. $n :menampilkan default disk yang digunakan.
. $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
. $q :menampikan karakter “=”
. $t :menampilkan jam yang aktif.
. $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
. $$ :menampilkan karakter “$”.
. $_ :pindah baris (line feed).
. $1 :menampilkan karakter
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT
Perintah REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN [nama_file_lama]#[nama_file_baru] [enter]
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc#tugasku.doc [enter]
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN [nama_file_lama]#[nama_file_baru] [enter]
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc#tugasku.doc [enter]
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc
Perintah MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan.
Bentuk Umum:
MOVE#[drive:]#[path]#[filename]#[drive]#[filename[…]#[target][enter]
Parameter:
[drive:]#[path]#[filename] : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE#A:\tugas#tugasm~1.doc#C:\latdos[enter]
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
Catatan:
Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di root direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan.
Bentuk Umum:
MOVE#[drive:]#[path]#[filename]#[drive]#[filename[…]#[target][enter]
Parameter:
[drive:]#[path]#[filename] : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE#A:\tugas#tugasm~1.doc#C:\latdos[enter]
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
Catatan:
Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di root direktori atau berada didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi path.
Cara Merakit/Memilih Sistem Operasi dengan benar
Untuk dapat
melakukannya, pertama anda harus dapat mengerti keterangan berbahasa
Inggris yang tertulis dalam manual peralatan elektronik komputer maupun
program-program komputernya, bila perlu siapkan kamus bahasa Inggris.
Dalam perakitan komputer, tangan anda tidak boleh basah (berkeringat)
dan anda tidak boleh memegang bagian tengah chip IC termasuk processor
dan memory. Keringat dapat menyebabkan short pada rangkaian elektronik
motherboard saat anda menyalakannya. Pegangan tangan pada bagian tengah
chip IC dapat merusak isinya karena tangan anda mengandung listrik
statik.
Bila perlu maka akan lebih baik lagi apabila pada saat merakit, tangan anda mengenakan gelang yang terbuat dari logam kabel (kabel yang telah dikelupas kulitnya) dan terhubung dengan lantai atau tanah (grounding), agar listrik dari tangan anda tidak merusak chip IC tetapi diteruskan ke tanah.
Komponen Penting dalam merakit sebuah PC
Untuk membangun sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik paling sedikit sebagai berikut :
Layar Monitor, berbentuk seperti televisi karena memiliki tabung kaca RGB. Ada pula layar monitor jenis LCD (liquid cristal display) yang hanya membutuhkan listrik sedikit. Anda dapat memilih salah satu jenis VGA, SVGA ataupun LCD (jenis-jenis ini yang banyak dijadikan kelengkapan standard pada sebuah komputer personal saat ini).
Motherboard (mainboard), dapat dipilih dari jenis motherboard yang mampu mengendalikan processor baik AMD maupun Intel. Semakin anda memilih jenis processor terbaru, maka semakin mahal biaya yang harus anda keluarkan.
Memori RAM (random access memory), dapat dipilih yang sesuai dengan jenis yang cocok dengan motherboad yang anda miliki. Ada beberapa jenis RAM dan anda bisa menanyakan ke toko jenis RAM yang cocok dengan motherboard yang akan anda beli. Jenis RAM antara lain EDO RAM, SIM RAM, SDRAM, DDRAM dengan kapasitas yang bervariasi muai dari 64 Mbyte, 256 Mbyte sampai 1 GB per buahnya. Memori berfungsi menyimpan sementara program aplikasi dan sistem operasi maupun file kerja selama komputer dioperasikan. Semakin besar ukuran yang dipergunakan semakin terasa handal komputer yang anda rakit pada saat sedang mengetik atau menggambar.
Flopy drive dan kabelnya, anda dapat memilih yang standard dan umum terpasang di PC yang ada saat ini yaitu jenis flopy drive 3,5 inch dengan kapasitas 1,4 Mbyte.
Harddisk berikut kabelnya, anda dapat memilih jenis hardisk sesuai dengan kebutuhan anda mulai dari kapasitas 1 Gbyte, 2,3 Gbyte s/d 120 Gbyte. Hardisk ada 2 jenis yaitu jenis SCSI dan jenis IDE. Jenis SCSI biasanya dipergunakan di dalam sebuah komputer server. Tetapi perkembangan teknologi IDE saat ini memungkinkan hardisk jenis IDE dipakai dalam sebuah server.
I/O card bila dibutuhkan. Beberapa jenis motherboard produk terakhir telah memiliki slot yang berfungsi sebagai I/O slot, dalam hal ini anda tidak perlu lagi membeli I/O card.
Keyboard, dapat dipilih keyboard yang sesuai dengan selera anda.
Mouse, dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Perangkat lain yang dapat anda tambahkan adalah CD/DVD ROM drive, soundcard & speaker system, modem internal, video card ataupun tuner tv dan radio.
Disket atau CD ROM yang berisi software sistem operasi dan software aplikasi. Software sistem operasi yang umum dipergunakan adalah DOS, Windows 98 Windows 2000/XP.
Software aplikasi yang umum dipakai adalah MS Office (berisi software MS Word / word processor, Excell/spread sheet, Power point/desain untuk tampilan presentasi, MS Access/organiser data, dan data base Clipart/gambar-gambar).
Beberapa software aplikasi seperti Corel Draw/untuk menggambar, Photo Paint atau Paint Brush dapat anda tambahkan apabila anda hendak bekerja dalam pembuatan gambar dan editing foto serta pembuatan animasi kartun.
Saat ini telah muncul beragam software aplikasi yang cukup menarik dan bisa pula anda tambahkan, tetapi anda harus waspada apakah software tersebut cocok (compatible) dengan sistem operasi yang anda pakai. Anda bisa bertanya kepada penjual software apakah software tersebut cocok dengan sistem operasi komputer anda. Beberapa pembuat software aplikasi menyebutkan kecocokan dengan beberapa sistem operasi Windows 95, Windows 98, atau Macintosh.
Setiap komponen tersebut bisa anda pilih dari berbagai jenis merk sesuai dengan kondisi keuangan anda. Anda tidak perlu ragu karena semua komponen komputer yang dijual dipasar dari berbagai merk adalah mengikuti standar IBM sehingga dari merk apapun bisa anda gunakan. Komponen bekaspun bisa anda pergunakan asal anda mengetahui kondisinya masih baik (bisa ditanyakan kepenjual barangnya dan anda bisa menyaksikan pengujiannya).
Memilih Komponen Komputer Kalo pada artikel sebelumya kita sudah ngomongin soal cara memilih komputer, maka kali ini kita bakal ngomoing soal yang sama dengan lebih detil. Dari artikel sebelumnya, kita juga sudah melihat sebuah cara yang lebih baik jika ingin medapat komputer yang paling sesuai dengan keinginan. Yaitu dengan cara merakitnya sendiri.
Merakit komputer sendiri? Susah tidak? Mahal tidak? Bahaya tidak? Tidak, tidak, dan tidak. Merakit komputer itu mudah, murah, dan aman. Masak iya? Beneran. Mudah, karena semua komponennya sudah di design sedemikian rupa, agar mudah dibongkar pasang. Murah, karena kita bisa memilih jenis dan tingkat harga yang sesuai kemampuan. Aman, karena kita tidak berurusan dengan listrik yang bertegangan tinggi.
Lalu, komponen apa saja yang harus kita pilih dan beli? Pertama... processor. Kenapa harus processor? Sebab, komponen ini adalah komponen yang paling penting. Kenapa processor di sebut komponen paling penting? Sebab kita sudah tahu bahwa processor itu adalah komponen yang paling banyak berperan didalam sistem komputer.
Processor, biasanya dijadikan sebagai patokan dalam mengelompokkan atau mengkelaskan suatu komputer. Misalnya, kelas pentium II, Celeron, Pentium III, atau Pentium IV.
Jadi, saat memutuskan untuk membeli komputer, baik itu yang sudah jadi ataupun dirakit sendiri, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kelompok atau kelas dari processornya.
Lalu, apa saja yang harus diperhatikan saat memilih processor? Apa cuma kecepatannya? Yup, kecepatan adalah yang pertama. Tapi bukan itu saja.
Masih ada beberapa hal lainnya. Misalnya harga, merek, fitur-fitur atau teknologi yang dimilikinya. Dan satu lagi... kemampuang untuk di Overclocking. Untuk yang satu ini mungkin tidak semua orang membutuhkannya. Tapi bagi mereka yang senang memodifikasi komputernya, kemampuan overclocking ini bisa memberi kepuasan tersendiri.
Lalu, apa lagi? Memory. Mengapa memory penting untuk diperhitungkan? Sebab memory ini akan banyak mempengaruhi kecepatan komputer saat memproses dan mengeksekusi program. Processor juga sangat bergantung pada memory ini. Kenapa? Sebab, semua data yang akan dan telah diproses oleh processor, akan diambil dan diletakkan di memory.
Jadi, processor yang sangat cepat sekalipun, tidak bisa bekerja secara maksimal, kalo tidak didukung oleh jumlah dan kecepatan memory yang memadai.
Itulah salah satu sebabnya, mengapa semakin lama, komputer membutuhkan memory yang semakin besar. Selain untuk mengimbangi aplikasi yang semakin canggih, memory yang cepat dan besar juga dibutuhkan untuk mengimbangi processor yang semakin cepat.
Setelah memory? Hardisk. Hardisk dibutuhkan oleh komputer untuk menyimpan program dan data. Apa bedanya dengan memory? Memory juga memang di gunakan komputer untuk menyimpan dan mengolah data, tapi sifatnya hanya sementara. Saat komputer dimatikan, atau data itu tidak di butuhkan lagi oleh program, semua data yang ada di memory itu akan dihapus ataupun terhapus secara otomatis.
Beda dengan hardisk. Semua data dan program yang tersimpan di dalam hardisk, akan tetap berada disana sekalipun komputer itu dimatikan. Kecuali jika data atau program itu kita hapus dengan sengaja. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih hardisk? Apa cuma kapasitasnya? Yep. Yang pertama tentu kapasitas. Selain itu?
Speed atau kecepatannya. Kecepatan ini diukur menggunakan satuan RPM atau Revolutions Per Minute. Revolusi? Maksudnya? Seberapa cepat perputaran piringan data yang ada di hardisk. Kalo kita bisa membongkar sebuah hardisk, maka kita dapat melihat isinya kira-kira seperti gambar dibawah ini.
Benda yang berbentuk bulat atau yang disebut dengan Disk Platters itulah yang digunakan hardisk untuk menyimpan semua data dan program.
Lalu? Apa hubungannya dengan RPM? RPM itu adalah satuan untuk mengukur seberapa cepat disk platters itu berputar selama satu menit.
Lalu, apa pengaruh kecepatan perputaran itu dengan kecepatan komputer? Semakin cepat disk itu berputar, berarti semakin cepat pula hardisk tersebut mentransfer data dan program yang dibutuhkan oleh memory dan processor.
Ooo.. jadi sebelum data dan program tadi di simpan di dalam memory dan kemudian di proses oleh processor, data dan program tersebut terlebih dulu harus diambil dari hardisk, begitu? Yup. Berarti, agar komputer bisa bekerja secara maksimal, harus terjadi keseimbangan antara kecepatan processor, memory, dan hardisk, betul? Yip.
Lalu apa lagi? MainBoard atau MotherBoard. Mainboard atau MotherBoard merupakan salah satu komponen utama dari komputer. Kenapa disebut komponen utama? Karena pada MotherBoard inilah semua komponen akan menyatu. Processor, Memory, Hardisk, dan komponen lainnya, baru bisa bekerja, jika ada MotherBoard.
Tanpa MotherBoard, semua komponen itu tidak ada gunanya. Coba perhatikan gambar disamping. Dari gambar itu kita bisa melihat bahwa di dalam motherboard tersedia berbagai slot atau tempat untuk menempatkan berbagai komponen.
Masing-masing komponen telah disediakan tempat yang khusus. Misalnya processor, memory, power supplay, battery, dan beberapa komponen lain. Bentuk dari slot ini juga telah didesign sedemikian rupa, hingga tidak mungkin tertukar satu sama lain.
Lalu, faktor apa saja yang harus diperhatikan saat memlih motherboard? Yang pertama, jenis, kelas, dan merek processor yang didukungnya. Sebabnya? Masing-masing jenis, merek, maupun kelas dari suatu processor membutuhkan motherboard yang sesuai.
Lalu apalagi? Jumlah memory maksimal yang mampu ditampungnya. Kenapa hal itu penting? Sebab akan percuma jika kita membeli memory yang besar namun tidak semuanya bisa ditampung oleh motherboard, betul? Lalu apa lagi? Chipset. Apa itu chipset? Chipset bisa kita anggap sebagai manajernya motherboard. Chipset bertugas mengatur lalu lintas dan aliran data, dari dan ke semua komponen yang terhubung ke motherboard.
Lalu, setelah motherboard? Komponen-komponen lainnya adalah Casing, Power Supply, Monitor, Keyboard, CD/DVD drive, dan Mouse. Lalu, bagaimana dengan video card, audio card, dan network card? Khusus untuk komponen-komponen itu biasanya sudah menjadi bagian dari motherboard. Tapi, banyak juga motherboard yang tidak menyertakannya.
Lalu bagaimana dengan printer, modem, dan scanner? Kalo komponen-komponen itu sebenarnya hanya komponen tambahan. Mungkin kita memerlukannya, tapi mungkin juga tidak. Tapi, untuk jaga-jaga, kita juga bakal membahasnya nanti. Nanti? Kenapa tidak sekarang? Kenapa tidak dibahas juga cara merakit atau memasang semua komponen tadi disini?
Ya nggak mungkinlah semuanya dibahas disini. Bisa-bisa artikel ini panjangnya ga ketulungan. Tenang saja... semua akan kita bahas secara lebih detil. Semua yang dibahas disini masih bersifat umum dan hanya sekilas. Yang artinya, masih perlu pembahasan yang lebih lanjut. Jadi, tungguin aja kelanjutannya. Dan biar kamu tidak ketinggalan setiap episodenya, jangan lupa untuk menjadi subscriber dari blog ini, oke bosss?
Source : http://jousman.weebly.com/merakit-pc.html
Posted: 12th March 2010 by Dara Nisa' Ulum Bilgies in Dasar Sistem Informatika
0
Perakitan komputer dilakukan dengan beberapa tahap, mulai dari persiapan alat, perakitan, pengujian hingga siap pakai. Berikut tahap-tahapannya:
1. Persiapan
Dalam tahap persiapan, banyak yang harus dilakukan terlebih dahulu agar lebih memudahkan dalam perakitan computer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul, seperti beberapa persiapan dibawah ini:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
1. Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
* Komponen komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
* Buku manual dan referensi dari komponen
* Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
* Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
1. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
1. Tahap Perakitan
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
7. Tahap Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
1. Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.
Bila perlu maka akan lebih baik lagi apabila pada saat merakit, tangan anda mengenakan gelang yang terbuat dari logam kabel (kabel yang telah dikelupas kulitnya) dan terhubung dengan lantai atau tanah (grounding), agar listrik dari tangan anda tidak merusak chip IC tetapi diteruskan ke tanah.
Komponen Penting dalam merakit sebuah PC
Untuk membangun sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik paling sedikit sebagai berikut :
Layar Monitor, berbentuk seperti televisi karena memiliki tabung kaca RGB. Ada pula layar monitor jenis LCD (liquid cristal display) yang hanya membutuhkan listrik sedikit. Anda dapat memilih salah satu jenis VGA, SVGA ataupun LCD (jenis-jenis ini yang banyak dijadikan kelengkapan standard pada sebuah komputer personal saat ini).
Motherboard (mainboard), dapat dipilih dari jenis motherboard yang mampu mengendalikan processor baik AMD maupun Intel. Semakin anda memilih jenis processor terbaru, maka semakin mahal biaya yang harus anda keluarkan.
Memori RAM (random access memory), dapat dipilih yang sesuai dengan jenis yang cocok dengan motherboad yang anda miliki. Ada beberapa jenis RAM dan anda bisa menanyakan ke toko jenis RAM yang cocok dengan motherboard yang akan anda beli. Jenis RAM antara lain EDO RAM, SIM RAM, SDRAM, DDRAM dengan kapasitas yang bervariasi muai dari 64 Mbyte, 256 Mbyte sampai 1 GB per buahnya. Memori berfungsi menyimpan sementara program aplikasi dan sistem operasi maupun file kerja selama komputer dioperasikan. Semakin besar ukuran yang dipergunakan semakin terasa handal komputer yang anda rakit pada saat sedang mengetik atau menggambar.
Flopy drive dan kabelnya, anda dapat memilih yang standard dan umum terpasang di PC yang ada saat ini yaitu jenis flopy drive 3,5 inch dengan kapasitas 1,4 Mbyte.
Harddisk berikut kabelnya, anda dapat memilih jenis hardisk sesuai dengan kebutuhan anda mulai dari kapasitas 1 Gbyte, 2,3 Gbyte s/d 120 Gbyte. Hardisk ada 2 jenis yaitu jenis SCSI dan jenis IDE. Jenis SCSI biasanya dipergunakan di dalam sebuah komputer server. Tetapi perkembangan teknologi IDE saat ini memungkinkan hardisk jenis IDE dipakai dalam sebuah server.
I/O card bila dibutuhkan. Beberapa jenis motherboard produk terakhir telah memiliki slot yang berfungsi sebagai I/O slot, dalam hal ini anda tidak perlu lagi membeli I/O card.
Keyboard, dapat dipilih keyboard yang sesuai dengan selera anda.
Mouse, dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Perangkat lain yang dapat anda tambahkan adalah CD/DVD ROM drive, soundcard & speaker system, modem internal, video card ataupun tuner tv dan radio.
Disket atau CD ROM yang berisi software sistem operasi dan software aplikasi. Software sistem operasi yang umum dipergunakan adalah DOS, Windows 98 Windows 2000/XP.
Software aplikasi yang umum dipakai adalah MS Office (berisi software MS Word / word processor, Excell/spread sheet, Power point/desain untuk tampilan presentasi, MS Access/organiser data, dan data base Clipart/gambar-gambar).
Beberapa software aplikasi seperti Corel Draw/untuk menggambar, Photo Paint atau Paint Brush dapat anda tambahkan apabila anda hendak bekerja dalam pembuatan gambar dan editing foto serta pembuatan animasi kartun.
Saat ini telah muncul beragam software aplikasi yang cukup menarik dan bisa pula anda tambahkan, tetapi anda harus waspada apakah software tersebut cocok (compatible) dengan sistem operasi yang anda pakai. Anda bisa bertanya kepada penjual software apakah software tersebut cocok dengan sistem operasi komputer anda. Beberapa pembuat software aplikasi menyebutkan kecocokan dengan beberapa sistem operasi Windows 95, Windows 98, atau Macintosh.
Setiap komponen tersebut bisa anda pilih dari berbagai jenis merk sesuai dengan kondisi keuangan anda. Anda tidak perlu ragu karena semua komponen komputer yang dijual dipasar dari berbagai merk adalah mengikuti standar IBM sehingga dari merk apapun bisa anda gunakan. Komponen bekaspun bisa anda pergunakan asal anda mengetahui kondisinya masih baik (bisa ditanyakan kepenjual barangnya dan anda bisa menyaksikan pengujiannya).
Memilih Komponen Komputer Kalo pada artikel sebelumya kita sudah ngomongin soal cara memilih komputer, maka kali ini kita bakal ngomoing soal yang sama dengan lebih detil. Dari artikel sebelumnya, kita juga sudah melihat sebuah cara yang lebih baik jika ingin medapat komputer yang paling sesuai dengan keinginan. Yaitu dengan cara merakitnya sendiri.
Merakit komputer sendiri? Susah tidak? Mahal tidak? Bahaya tidak? Tidak, tidak, dan tidak. Merakit komputer itu mudah, murah, dan aman. Masak iya? Beneran. Mudah, karena semua komponennya sudah di design sedemikian rupa, agar mudah dibongkar pasang. Murah, karena kita bisa memilih jenis dan tingkat harga yang sesuai kemampuan. Aman, karena kita tidak berurusan dengan listrik yang bertegangan tinggi.
Lalu, komponen apa saja yang harus kita pilih dan beli? Pertama... processor. Kenapa harus processor? Sebab, komponen ini adalah komponen yang paling penting. Kenapa processor di sebut komponen paling penting? Sebab kita sudah tahu bahwa processor itu adalah komponen yang paling banyak berperan didalam sistem komputer.
Processor, biasanya dijadikan sebagai patokan dalam mengelompokkan atau mengkelaskan suatu komputer. Misalnya, kelas pentium II, Celeron, Pentium III, atau Pentium IV.
Jadi, saat memutuskan untuk membeli komputer, baik itu yang sudah jadi ataupun dirakit sendiri, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kelompok atau kelas dari processornya.
Lalu, apa saja yang harus diperhatikan saat memilih processor? Apa cuma kecepatannya? Yup, kecepatan adalah yang pertama. Tapi bukan itu saja.
Masih ada beberapa hal lainnya. Misalnya harga, merek, fitur-fitur atau teknologi yang dimilikinya. Dan satu lagi... kemampuang untuk di Overclocking. Untuk yang satu ini mungkin tidak semua orang membutuhkannya. Tapi bagi mereka yang senang memodifikasi komputernya, kemampuan overclocking ini bisa memberi kepuasan tersendiri.
Lalu, apa lagi? Memory. Mengapa memory penting untuk diperhitungkan? Sebab memory ini akan banyak mempengaruhi kecepatan komputer saat memproses dan mengeksekusi program. Processor juga sangat bergantung pada memory ini. Kenapa? Sebab, semua data yang akan dan telah diproses oleh processor, akan diambil dan diletakkan di memory.
Jadi, processor yang sangat cepat sekalipun, tidak bisa bekerja secara maksimal, kalo tidak didukung oleh jumlah dan kecepatan memory yang memadai.
Itulah salah satu sebabnya, mengapa semakin lama, komputer membutuhkan memory yang semakin besar. Selain untuk mengimbangi aplikasi yang semakin canggih, memory yang cepat dan besar juga dibutuhkan untuk mengimbangi processor yang semakin cepat.
Setelah memory? Hardisk. Hardisk dibutuhkan oleh komputer untuk menyimpan program dan data. Apa bedanya dengan memory? Memory juga memang di gunakan komputer untuk menyimpan dan mengolah data, tapi sifatnya hanya sementara. Saat komputer dimatikan, atau data itu tidak di butuhkan lagi oleh program, semua data yang ada di memory itu akan dihapus ataupun terhapus secara otomatis.
Beda dengan hardisk. Semua data dan program yang tersimpan di dalam hardisk, akan tetap berada disana sekalipun komputer itu dimatikan. Kecuali jika data atau program itu kita hapus dengan sengaja. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih hardisk? Apa cuma kapasitasnya? Yep. Yang pertama tentu kapasitas. Selain itu?
Speed atau kecepatannya. Kecepatan ini diukur menggunakan satuan RPM atau Revolutions Per Minute. Revolusi? Maksudnya? Seberapa cepat perputaran piringan data yang ada di hardisk. Kalo kita bisa membongkar sebuah hardisk, maka kita dapat melihat isinya kira-kira seperti gambar dibawah ini.
Benda yang berbentuk bulat atau yang disebut dengan Disk Platters itulah yang digunakan hardisk untuk menyimpan semua data dan program.
Lalu? Apa hubungannya dengan RPM? RPM itu adalah satuan untuk mengukur seberapa cepat disk platters itu berputar selama satu menit.
Lalu, apa pengaruh kecepatan perputaran itu dengan kecepatan komputer? Semakin cepat disk itu berputar, berarti semakin cepat pula hardisk tersebut mentransfer data dan program yang dibutuhkan oleh memory dan processor.
Ooo.. jadi sebelum data dan program tadi di simpan di dalam memory dan kemudian di proses oleh processor, data dan program tersebut terlebih dulu harus diambil dari hardisk, begitu? Yup. Berarti, agar komputer bisa bekerja secara maksimal, harus terjadi keseimbangan antara kecepatan processor, memory, dan hardisk, betul? Yip.
Lalu apa lagi? MainBoard atau MotherBoard. Mainboard atau MotherBoard merupakan salah satu komponen utama dari komputer. Kenapa disebut komponen utama? Karena pada MotherBoard inilah semua komponen akan menyatu. Processor, Memory, Hardisk, dan komponen lainnya, baru bisa bekerja, jika ada MotherBoard.
Tanpa MotherBoard, semua komponen itu tidak ada gunanya. Coba perhatikan gambar disamping. Dari gambar itu kita bisa melihat bahwa di dalam motherboard tersedia berbagai slot atau tempat untuk menempatkan berbagai komponen.
Masing-masing komponen telah disediakan tempat yang khusus. Misalnya processor, memory, power supplay, battery, dan beberapa komponen lain. Bentuk dari slot ini juga telah didesign sedemikian rupa, hingga tidak mungkin tertukar satu sama lain.
Lalu, faktor apa saja yang harus diperhatikan saat memlih motherboard? Yang pertama, jenis, kelas, dan merek processor yang didukungnya. Sebabnya? Masing-masing jenis, merek, maupun kelas dari suatu processor membutuhkan motherboard yang sesuai.
Lalu apalagi? Jumlah memory maksimal yang mampu ditampungnya. Kenapa hal itu penting? Sebab akan percuma jika kita membeli memory yang besar namun tidak semuanya bisa ditampung oleh motherboard, betul? Lalu apa lagi? Chipset. Apa itu chipset? Chipset bisa kita anggap sebagai manajernya motherboard. Chipset bertugas mengatur lalu lintas dan aliran data, dari dan ke semua komponen yang terhubung ke motherboard.
Lalu, setelah motherboard? Komponen-komponen lainnya adalah Casing, Power Supply, Monitor, Keyboard, CD/DVD drive, dan Mouse. Lalu, bagaimana dengan video card, audio card, dan network card? Khusus untuk komponen-komponen itu biasanya sudah menjadi bagian dari motherboard. Tapi, banyak juga motherboard yang tidak menyertakannya.
Lalu bagaimana dengan printer, modem, dan scanner? Kalo komponen-komponen itu sebenarnya hanya komponen tambahan. Mungkin kita memerlukannya, tapi mungkin juga tidak. Tapi, untuk jaga-jaga, kita juga bakal membahasnya nanti. Nanti? Kenapa tidak sekarang? Kenapa tidak dibahas juga cara merakit atau memasang semua komponen tadi disini?
Ya nggak mungkinlah semuanya dibahas disini. Bisa-bisa artikel ini panjangnya ga ketulungan. Tenang saja... semua akan kita bahas secara lebih detil. Semua yang dibahas disini masih bersifat umum dan hanya sekilas. Yang artinya, masih perlu pembahasan yang lebih lanjut. Jadi, tungguin aja kelanjutannya. Dan biar kamu tidak ketinggalan setiap episodenya, jangan lupa untuk menjadi subscriber dari blog ini, oke bosss?
Source : http://jousman.weebly.com/merakit-pc.html
29/04/10
Diposkan oleh PHP masih tetap yg powerfull
5 dari 7
BELAJAR MERAKIT KOMPUTERPosted: 12th March 2010 by Dara Nisa' Ulum Bilgies in Dasar Sistem Informatika
0
Perakitan komputer dilakukan dengan beberapa tahap, mulai dari persiapan alat, perakitan, pengujian hingga siap pakai. Berikut tahap-tahapannya:
1. Persiapan
Dalam tahap persiapan, banyak yang harus dilakukan terlebih dahulu agar lebih memudahkan dalam perakitan computer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul, seperti beberapa persiapan dibawah ini:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
1. Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
* Komponen komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
* Buku manual dan referensi dari komponen
* Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
* Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
1. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
1. Tahap Perakitan
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
7. Tahap Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
1. Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.
Alur proses penyalaan komputer
Power Supply → Motherboard → Processor → ROM BIOS → POST → CMOS → OS
Keterangan :
Pertama menekan tombol power komputer. Berikut adalah cara komputer bekerja selama fase boot:
-
Arus Listrik, power supply komputer melakukan tes sendiri. Jika semuanya baik, ia akan mengirimkan sebuah sinyal ke “otak” atau CPU (Central Processing Unit) komputer. Ini memakan waktu sekitar ½ detik.
-
Setelah mendapat sinyal dari power supply, CPU mulai beroperasi, dan menjalankan instruksi yang berada dalam sebuah chip yang disebut ROM BIOS (Read Only Memory, Basic Input / Output System). Chip ROM BIOS memiliki informasi secara permanen, sehingga informasi itu tetap bahkan ketika komputer dimatikan.
-
ROM BIOS (atau hanya BIOS) dirancang untuk mulai segera memberikan perintah setelah menerima kekuasaan. Ini berisi informasi yang mencakup seluruh set instruksi untuk mengelola proses boot-up komputer.
-
Chip BIOS memiliki peranan penting dalam kinerja komputer. Tanpa itu, komputer tidak akan tahu apa yang harus dilakukan berikutnya dalam proses bootstrap.
-
Tugas pertama chip BIOS adalah untuk memulai pemeriksaan dasar dari perangkat keras utama komputer (disk drive, keyboard, mouse, printer, scanner, dll) untuk memverifikasi bahwa semua bekerja dengan benar. Ini disebut power-on self test (POST).
-
BIOS juga mencari dan mengaktifkan ROM lain chip BIOS pada kartu yang berbeda dipasang di komputer (misalnya, suara dan grafis kartu video) dan menyediakan satu set rutinitas tingkat rendah bahwa sistem operasi digunakan untuk antarmuka dengan semua perangkat keras yang berbeda seperti keyboard, mouse, printer, dll
-
Pada waktu yang sama, BIOS akan memeriksa apakah komputer melakukan cold boot atau warm boot (reboot). Jika komputer hanya reboot, BIOS akan melompati sisa POST, dan pergi langsung ke loading sistem operasi.
-
Jika BIOS menemukan komputer mulai dari keadaan off powered, POST akan memverifikasi RAM (Random Access Memory), memeriksa PS / 2 port atau port USB untuk keyboard dan mouse, dan memverifikasi bahwa semua perangkat keras bekerja.
-
BIOS kemudian mencari komponen interkoneksi bus perifer (PCI) dan, mengecek semua kartu PCI.
-
BIOS kemudian memeriksa CMOS untuk daftar harddisk yang diidentifikasi sebagai perangkat boot. CMOS merupakan chip komputer internal yang memegang daftar informasi disk boot (dan informasi lainnya termasuk tanggal dan waktu).
-
BIOS mencoba untuk memulai urutan boot dari perangkat pertama yang tercantum dalam daftar CMOS perangkat boot. (Daftar ini mungkin seperti ini: 1 – floppy drive, 2 – CD-ROM, 3 – hard drive).
-
Jika BIOS tidak menemukan perangkat pertama, (yaitu tidak ada floppy disk yang tersedia) itu kemudian akan mencoba perangkat berikutnya dalam daftar boot.
-
Setelah BIOS menemukan boot device yang sesuai dengan Master Boot Record yang valid, BIOS tersebut mengalihkan tanggung jawab untuk sisa proses boot ke perangkat itu. (Biasanya, perangkat booting yang valid akan menjadi hard drive komputer Anda).
-
Master Boot Record pada hard disk memiliki dua bagian: bagian pertama menjelaskan cara hard disk terstruktur atau dipartisi, dan bagian kedua berisi kode partisi loader, yang berisi petunjuk untuk melanjutkan proses boot. Kode loader partisi yang mengambil alih proses boot dari BIOS.
-
Sebuah file tersembunyi yang disebut NTLDR switch CPU untuk mode operasi dilindungi yang menempatkan prosesor dalam mode 32-bit.
-
NTLDR akan mencari file bernama Boot.ini. Jika file boot.ini ada, itu akan dimuat ke dalam memori dan pengaturan kustom ditampilkan.
-
NTLDR kemudian mencoba untuk memulai Windows XP dari partisi 1 dari hard disk pertama, yaitu C: drive.
-
NTLDR mencari file bernama NTDETECT.COM yang merupakan file yang dapat mendeteksi dan mengumpulkan daftar komponen perangkat keras yang terinstal.
-
Daftar ini akan dimuat ke dalam registri Windows pada tombol perangkat keras HKEY_LOCAL_MACHINE.
-
Setelah memilih konfigurasi hardware, NTLDR mulai memuat Windows XP file kernel, yang disebut ntoskrnl.exe. Kernel adalah komponen utama sistem komputer yang paling operasi. Tanggung jawabnya meliputi sumber daya sistem pengelolaan dan komunikasi antara komponen hardware dan software.
-
Pada saat yang sama, NTLDR juga memuat Hardware Abstraction Layer (HAL.DLL). File ini melindungi file kernel dari permintaan perangkat keras selama fase pertama dari awal start up. Akhirnya NTLDR memuat driver perangkat untuk perangkat boot.
-
Pada titik ini, kernel mengambil alih proses booting dan memulai tahap kedua yaitu startup.
-
Tugas terakhir untuk kernel adalah untuk memulai Subsystem Session Manager (SMSS). SMSS bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan user-mode yang menyediakan antarmuka pengguna grafis (GUI) untuk Windows XP.
-
SMSS memuat file bernama win32k.sys yang pada gilirannya memulai subsistem grafis Win32. Tak lama setelah win32k.sys dimulai, layar switch ke mode grafis
-
Service Subsystem, semua perangkat lunak yang sudah ditandai untuk Auto Start. Hal ini termasuk anti-virus program, program anti-spyware, dan sejenisnya yang berjalan di latar belakang, melindungi komputer Anda.
-
Setelah semua perangkat dan layanan mulai, Windows mengasumsikan boot berhasil, dan menulis konfigurasi saat ini ke file Dikenal Konfigurasi terakhir. Sekarang proses Login Windows mulai. Kernel memuat file bernama WINLOGON.EXE yang diambil alih oleh proses yang disebut Otoritas Keamanan Lokal (file LSASS.EXE).
-
Sebuah logon Windows kotak dialog yang ditampilkan, yang muncul kira-kira pada saat yang sama bahwa Subsistem Layanan memulai layanan jaringan.
Rabu, 05 September 2012
Tujuan JarKom
Beberapa tujuan Jaringan Komputer, yang antara lain :
- Resource Sharing , tujuan ini agat seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh orang yang berada atau berhak atas suatu jaringan komputer tanpa terpengaruh lokasi. Jadi lebih ringkasnya tujuan ini diharapkan dapat menghilangkan kendala jarak
- Keandalan Tinggi , artinya file file yang diperlukan dapat di taruh pada dua atau tiga buah mesin (komputer), sehingga apabila salah satu mesin tersebut tidak dapat dipakai atau rusak maka mesin yang lain dapat mengambil alih tugasnya
- Saving Money(Menghemat Uang) , maksudnya adalah kita dapat menggunakan satu server yang dapat dipakai bersama sama melalui komputer pribadi , jadi dalam jaringan komputer kita tidak harus menggunakan komputer mainframe yang harganya cukup mahal, kita dapat terhubung ke jaringan dengan komputer pribadi dan mengakses data di server
- Skalabilitas , yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja secara berangsur angsur hanya dengan menambah sejumlah processor
Sejarah Singkat Internet dan Web
1957: Advanced
Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence
(DoD) USA.
1959: Len
Kleinrock menulis paper tentang packet switching.
1967: Disain awal dari ARPANET
diterbitkan.
1969: DoD menggelar pengembangan
ARPANET
1970: ARPANET mulai menggunakan
Network Control Protocol (NCP)
1972: InterNetworking Working
Group(INWG) dibentuk untuk mempromosikan standar yang sudah disepakati bersama.
Spesifikasi dari telnet, diusulkan.
1973: Ide ethernet dijabarkan dalam
thesis PhD dari Bob Metcalfe. Spesifikasi untuk File Transfer, RFC 454,
diusulkan.
1974: Disain dari TCP/IP dijabarkan
secara rinci oleh Vint Cerf dan Bob Kahn dalam "A Protocol for Packet
Network Intercommunication".
1982: TCP/IP menjadi protokol untuk
ARPANET dan ini dispesifikasikan oleh DoD.
1992: Jumlah Internet hosts melampaui
1.000.000. Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser. University
of Nevada mengeluarkan sistem Veronica. Sebuah WWW browser yang bernama Viola
diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW.
1993: NSF membuat InterNIC untuk
menjalankan Internet service seperti pendaftaran domain.Versi pertama dari
Mosaic (untuk X Window) yang dikembangkan oleh Marc Andreesen dikeluarkan oleh
NCSA White House online. National Information Infrastructure Act lolos dan
pemerintah Amerika Serikat mulai lebih serius dalam penanganan Website.
1994: PizzaHut online, merupakan contoh
pertama dari aplikasi komerisal Internet. Spam mail menjadi kasus besar setelah
sebuah lembaga hukum yang bernama Canter & Siegel menyebarkan mail ke
seluruh dunia tentang servis untuk mendapatkan "green card". First
Virtual menjalankan "CyberBank" yang pertama. Ditahun 1994
ini Yahoo! didirikan dan juga menjadi tahun kelahiran Netscape
Navigator 1.0.
1995: Compuserve, America Online, dan
Prodiy mulai memberikan servis akses keInternet.Perusahaan Marc Andreesen,
Netscape Communication Corporation, menjadi publik dan menjadi nomor 3
tertinggi untuk harga Initial Public Offericng (IPO) share di NASDAQ. NFS tidak
lagi meng-gratiskan pendaftaran domain. Pengguna domain mulai membayar untuk
sebuah domain yang digunakan dan dihosting ke internet.
Pengertian dan Manfaat Jarkom
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokolkomunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkatkeras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan
sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri
dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
1. Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orangyang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2. Media Komunikasi
Jaringan
komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk
teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting
lainnya.
3. Integrasi Data
Jaringan
komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena
setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja,
melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah
maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai
untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan
peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena
setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli
printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer
itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga
memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatanlainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian padaharddisk yang ada pada komputer pusat.
5. Keamanan Data
Sistem
Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena
pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan
pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil
yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi
yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi
dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
Topologi Jaringan
Selasa, 04 september 2012
Topologi Jaringan
Topologi adalah Suatu cara untuk menghubungkan antara
unsur-unsur dasar penyusunan jaringan dari suatu computer ke computer yang
lain.
1.
Topologi Bus
Karakteristiknya :
Menggunakan satu
jalur jaringan dikedua unung jaringa diakhiri dengan sebuah terminator (pemutus
jaringan) kabel yang digunakan adalah BNC. Instalasi jarinaan bus sangat
sederhana,murah, dan maksimal terdiri atas 7 komputer
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan
terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relative sederhana dan juga
salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan teraptik jaringan.
Keunggulan topologi bus :
Penambahan
jaringan ataupun pengembangan
workstation karena topologi bus jika satu rusak hanya dimatikan satu saja makan tidak akan mengganggu server
yang lain.
Kelemahan topologi bus :
Jika terjadi
gangguan sepanjang kabel maka akan mengganggu seluruh workstation yang
terhubung.
Untuk topologi bus merupakan topologi yang banyak
dipergunakan pada masa penggunaan kabel coaxial, ciri khas coaxial adalah menggunakan
T-conector ( dengan terminator 50 ohm
pada ujung network),
2.
Topologi Bintang (Star)
merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi
dari node tengah kesetiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang
termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan dari topologi bintang :
a.
Kerusakan pada satu saluran hanya akan
mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
b.
Tingkat keamanan termasuk tinggi
c.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
d.
Penambahan dan pengurangan station dapat
dilakukan dengan mudah.
Adapun kekurangannya adalah jika node tengah mengalami
kerusakan, maka seluruh jaringan akan berhenti.
3.
Topologi Cincin (Ring)
Adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang
masing-masing terhubung ke kedua titik yang lain. Sehingga membentuk jaringan
melingkar seperti cincin.
Kelebihan topologi cincin :
a.
Hemat kabel
b.
Tidak akan terjadi tabrakan penerimaan data (
collesion data )
Kekurangan dari topologi cincin :
a.
Peka kesalahan jika salah satu node terjadi
gangguan akan berpengaruh terhadap jaringah
b.
Sulit dikembangkan
c.
Sulit mendeteksi kerusakannya
d.
Dapat terjadi collesion
e.
Penanganannya lebih mahal.
4.
Topologi Jala/Mesh
Merupakan suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana
setipa pernagkat terhubung secara
langsung perangkat lainnya yang ada didalam jaringan.
Selasa, 04 September 2012
Evolusi Jarkom
* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,harddisk.
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing
Mainframe Pada Era 1960-1970 an
Pada tahun 1940-an komputer adalah suatu alat dengan ukuran besar yang
sangat rentan terhadap kesalahan. Pada tahun 1947, ditemukannya transistor
semikonduktor membukan banyak kemungkingan untuk membuat komputer
dengan ukuran lebih kecil dan tentunya lebih handal. Pada tahun
1950-an institusi-institusi besar mulai menggunakan
komputer-komputer mainframe, dimana dijalankan dengan
program-program punched card. Pada akhir tahun 1950-an, Integrated circuit (IC)
yang mengembangkan beberapa dan sekarang jutaan, transistor pada satu
semikonduktor yang kecil telah ditemukan. pada tahun
1960-an, mainframe dengan terminal dan IC telah banyak digunakan.
LAN (Local Area Network) pada era 1970-1980 an
Pada akhir 1960-an dan 1970-an komputer-komputer yang lebih
kecil dengan sebutan minikomputer telah diciptakan. Walau
bagaimana-pun, minikomputer-minikomputer masih dalam ukuran yang
sangat besar dibanding dengan standar modern saat ini. Pada
tahun 1977, Apple Computer
Company memperkenalkan mikrokomputer, dimana dikenal dengan
sebutan MAC. Pada tahun 1981 IBM memperkenalkan PC pertamanya.
Mac yang user-friendly, IBM PC yang open-archetecture, dan
langkah lebih jauh dari proses "micro-minisasi"
dari IC membawah penyebaran luas dari PC baik di rumah maupun di
kantor-kantor. Pada masa ini jaringan-jaringan local mulai dibuat
dikembangkan dengan berbagai macam teknologi.
WAN (Wide Area Network) Pada Era 1980-1990 an
Pada pertengahan 1980 pengguna PC mulai menggunakan modem untuk berbagi
file dengan komputer lain. Hal ini dikenal sebagiai point-to-point,
atau komunikasi dial-up.
Konsep ini disebar oleh penggunaan komputer yang merupakan
pusat dari komunikasi dalam koneksi dial-up. Komputer-komputer ini
disebut bulletin boards. Para pengguna akan terhubung ke bulletin boards, meninggalkan dan mengambil pesan sebagaimana upload dan download
file. Kekurangan dari tipe ini adalah sangat sedikitnya komunikasi
langgung dan selanjutnya hanya orang-orang tertentu yang tahu
mengenai bulletin board.
Pembatasan lain dari bulleting board adalah satu modem per satu
koneksi. Jika lima orang terhubung secara simultan, hal ini
akan memerlukan lima modem terkoneksi ke lima jalur telepon
terpisah.
Jumlah orang yang ingin menggunakan sistem ini berkembang,
sistem ini selanjutnya tidak dapat meng-handle kebutuhan yang
terus meningkat. Sebagai contoh, bayangkan jika 500 orang ingin
terhubung dalam waktu yang bersamaan.
Internet Pada Era 1990 an
Dari tahun 1960-an ke tahun 1990-an Departemen Pertahanan
Amerika Serikat (DoD) mengembangkan Wide-Area Networks (WANs) yang
besar, dapat dihandalkan untuk militer dan alasan-alasan sains.
Teknologi ini berbeda dari komunikasi point-to-point yang digunakan
dalam bulletin boards. Hal ini memungkinakan beberapa komputer
untuk terhubung secara bersamaan melalui beberapa jalur berbeda.
Jaringan itu sendiri akan bisa membedakan bagaimana memindahkan data
dari komputer satu ke komputer lain. Satu koneksi dapat
digunakan untuk berhubungan dengan banyak komputer pada saat
yang bersamaan. Jaringan yang diterapka DoD nantinya akan menjadi
jaringan yang mendunia
pada saat ini yang disebut Internet.
pada saat ini yang disebut Internet.
Langganan:
Komentar (Atom)